PEDOMAN PENGUKURAN PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA MASYARAKAT (TGM) INDONESIA TAHUN 2021

Abstrak:

"PEDOMAN PENGUKURAN PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA MASYARAKAT (TGM) INDONESIA TAHUN 2021" yang disusun oleh Perpustakaan Nasional RI. Pedoman ini bertujuan untuk menjadi panduan bagi pemerintah daerah (Provinsi, Kabupaten, dan Kota) dalam mengukur Indikator Kinerja Kunci (IKK) urusan Perpustakaan, khususnya nilai Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat.


Berikut adalah tinjauan mendalam tentang konten dokumen:

Gambaran Umum

Pedoman ini disusun untuk menyediakan alat ukur baku dan format baku penyajian hasil pengukuran Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat di Indonesia. Tujuannya adalah untuk membangun sistem data terpadu dan berkelanjutan terkait nilai dan perkembangan dampak kegemaran membaca masyarakat terhadap kinerja pembangunan Indonesia.

Topik-Topik Utama dalam Dokumen
Latar Belakang dan Tujuan Pengukuran TGM:
Latar Belakang: Dokumen ini menjelaskan bahwa pembudayaan kegemaran membaca adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 dan menjadi agenda prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Nilai Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat (TGM) telah ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Kunci (IKK) urusan Pemerintahan bidang Perpustakaan berdasarkan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019.
Maksud dan Tujuan: Pedoman ini dimaksudkan untuk menyediakan alat ukur baku TGM yang dapat diterapkan secara universal, format baku penyajian hasil, pengelolaan data yang terpadu dan berkelanjutan, serta untuk meningkatkan kinerja pengelola perpustakaan daerah dalam mewujudkan IKK bidang perpustakaan.
Konsep Kegemaran Membaca dan Budaya Baca:
Dokumen ini membedakan antara minat membaca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca, dan budaya membaca. Kegemaran membaca didefinisikan sebagai perilaku yang disukai seseorang untuk mengetahui atau menambah informasi melalui membaca. Budaya baca tercapai ketika aktivitas membaca menjadi kebutuhan hidup dan gaya hidup masyarakat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dijelaskan pula faktor-faktor yang mempengaruhi kegemaran membaca, seperti ketersediaan waktu, pemilihan bahan bacaan yang baik, ketertarikan pada topik, akses terhadap sumber literasi, dan budaya.
Pengukuran Tingkat Kegemaran Membaca (TGM):
Dimensi TGM: Pengukuran TGM didasarkan pada 5 dimensi utama:
Frekuensi Membaca (FM): Jumlah kegiatan membaca per minggu.
Durasi Membaca (DM): Jumlah waktu membaca per hari.
Jumlah Buku Dibaca (JB): Jumlah buku yang ditamatkan dalam 3 bulan.
Frekuensi Akses Internet (FAI): Frekuensi penggunaan internet untuk mengakses informasi per minggu.
Durasi Akses Internet (DAI): Lama waktu aktivitas akses internet untuk mengakses informasi per hari.
Rumus TGM: TGM = (0.3FM + 0.3DM + 0.3JB) + (0.05FAI + 0.05DAI).
Skala TGM: Hasil TGM dikategorikan dalam skala Likert (Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat Tinggi).
Sistem Nasional Pengukuran TGM: Mengadopsi konsep down to top, di mana Kabupaten/Kota mengumpulkan data, Provinsi merekap data dari Kabupaten/Kota, dan Perpustakaan Nasional merekap data dari Provinsi untuk TGM Nasional. Perpustakaan Nasional juga berperan dalam menetapkan standar pengukuran baku.
Tahapan Pengukuran: Meliputi persiapan (konsolidasi tim, penyusunan metodologi, penyiapan instrumen), pengumpulan data (primer melalui kuesioner dan sekunder dari laporan/publikasi), pengolahan dan analisis data (deskriptif), serta perumusan hasil dan rekomendasi kebijakan.
Sampling: Penentuan jumlah sampel menggunakan Rumus Slovin, dengan koordinasi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) daerah masing-masing untuk komposisi responden berdasarkan gender, usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Target responden adalah masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa berusia 10-69 tahun.
Contoh Analisis Data (Kabupaten Klungkung Tahun 2021)

Dokumen ini menyertakan simulasi analisis data dari Kabupaten Klungkung tahun 2021, yang menunjukkan:
Profil Demografi Responden: Penjelasan tentang distribusi responden berdasarkan jenis kelamin, rentang usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan.
Aktivitas Membaca Masyarakat: Analisis detail untuk setiap 5 dimensi TGM (Frekuensi Membaca, Durasi Membaca, Jumlah Bahan Bacaan, Frekuensi Akses Internet, Durasi Akses Internet) baik di tingkat kabupaten maupun per kecamatan.