DRAFT LAPORAN AKHIR 2023: KAJIAN KEGEMARAN MEMBACA MASYARAKAT INDONESIA

Abstrak:

"DRAFT LAP AKHIR KAJIAN TGM 2023.pdf".

File ini adalah draf laporan akhir "Kajian Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia 2023" yang disusun oleh Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan PT. Citra Wahana Konsultan. Laporan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji kondisi perpustakaan umum di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan desa/kelurahan, serta tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia, dan merumuskan rekomendasi kebijakan untuk pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca.

Berikut adalah ringkasan mendalam dari konten dokumen:

Gambaran Umum

Laporan ini menyajikan hasil kajian komprehensif mengenai tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia dan kondisi perpustakaan umum di Indonesia pada tahun 2023. Kajian ini melibatkan 11.683 responden dari 36 provinsi dan 104 kabupaten/kota.

Topik Utama yang Dibahas:
Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Masyarakat Indonesia:
Laporan ini menguraikan metodologi pengukuran TGM yang didasarkan pada lima indikator: Frekuensi Membaca, Durasi Membaca, Jumlah Bahan Bacaan yang Dibaca, Frekuensi Akses Internet, dan Durasi Akses Internet.
Hasil kajian menunjukkan bahwa TGM masyarakat Indonesia pada tahun 2023 adalah 66,77 poin (skala 0-100), yang termasuk dalam kategori "sedang". Nilai ini meningkat 2,87 poin dari tahun 2022 (63,90 poin).
Rata-rata frekuensi membaca masyarakat Indonesia adalah 5 kali per minggu, dengan durasi membaca rata-rata 1 jam 47 menit per hari. Masyarakat Indonesia rata-rata membaca 5-6 bahan bacaan per tiga bulan.
Akses internet untuk bahan bacaan juga tinggi, dengan rata-rata 5-6 kali per minggu dan durasi 1 jam 57 menit per hari.
Profil responden TGM dibahas berdasarkan usia (terbanyak 10-24 tahun), jenis kelamin (65,2% perempuan), pendidikan terakhir (terbanyak Sarjana D4/S1), profesi (terbanyak Pegawai Negeri), dan pendapatan keluarga (terbanyak Rp 1,5 juta - Rp 5 juta).
Faktor-faktor yang memengaruhi TGM meliputi jumlah koleksi bahan bacaan di rumah (61,9% memiliki kurang dari 25 koleksi), kegiatan harian di waktu luang (terbanyak mengakses informasi di internet dan media sosial), motivasi membaca (terbanyak untuk menambah pengetahuan dan wawasan), dan format bahan bacaan yang disukai (terbanyak digital).
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap perpustakaan umum secara nasional sudah sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP), yaitu minimal 60% menyatakan puas. Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota memiliki tingkat kepuasan tertinggi (68,60%).
Kondisi Perpustakaan Umum di Indonesia:
Kajian ini juga menganalisis kondisi perpustakaan daerah provinsi, kabupaten/kota, dan desa/kelurahan berdasarkan lima indikator: koleksi, sarana prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, serta penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan.
Kondisi kinerja Perpustakaan Daerah Provinsi secara umum sudah memuaskan (65,5 poin), meskipun masih ada 23,5% yang berkategori "tidak baik - kurang baik".
Kondisi kinerja Perpustakaan Daerah Kabupaten/Kota secara umum kurang memuaskan (46,28 poin), dengan 58,77% berkategori "tidak baik - kurang baik".
Kondisi kinerja Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan secara umum sangat kurang memuaskan (35,4 poin), dengan 82% berkategori "tidak baik - kurang baik".
Dokumen ini juga merujuk pada Standar Nasional Perpustakaan (SNP) untuk Perpustakaan Umum Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang mencakup standar koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, serta penyelenggaraan dan pengelolaan.
Metodologi Kajian:
Kajian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk TGM dan gabungan kuantitatif dan kualitatif untuk identifikasi kondisi perpustakaan umum.
Teknik pengumpulan data melibatkan kuesioner (terstruktur dan tertutup), observasi, dan wawancara (semi terstruktur).
Penentuan responden untuk TGM menggunakan metode Solvin dan estimasi BPS (11.683 responden dari target 11.500). Untuk perpustakaan umum, digunakan Purposive Sampling (34 Perpustakaan Umum Provinsi, 97 Kabupaten/Kota, dan 301 Desa/Kelurahan).
Tabel Perbandingan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) per Tahun:
Tahun Pengukuran Nilai TGM
2020 55,74
2021 59,32
2022 63,90
2023 66,77
Tabel Perbandingan Kondisi Kinerja Perpustakaan Berdasarkan Jenis:
Jenis Perpustakaan Nilai Kinerja (0-100) Kategori Umum
Provinsi 65,5 Memuaskan
Kabupaten/Kota 46,28 Kurang Memuaskan
Desa/Kelurahan 35,4 Kurang Memuaskan
Dokumen ini merupakan laporan yang sangat detail dan memberikan gambaran menyeluruh tentang upaya Perpustakaan Nasional RI dalam meningkatkan literasi dan budaya membaca di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi oleh berbagai jenis perpustakaan di daerah.