Di era digital, kehadiran online sebuah perpustakaan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan. Menu Setting dalam Back Office PoMS adalah pusat komando strategis Anda, sebuah ruang kendali yang dirancang untuk mengubah perpustakaan Anda dari entitas fisik menjadi pusat informasi digital yang profesional dan mudah dijangkau. Fitur ini mengubah perkiraan menjadi konfigurasi konkret, memungkinkan Anda menyusun tampilan, mengatur keamanan, hingga mengintegrasikan seluruh sistem ke dalam website resmi Anda.

Memahami setiap potensi di dalam menu ini adalah kunci untuk memaksimalkan visibilitas, meningkatkan pengalaman pemustaka, dan membuktikan relevansi perpustakaan Anda di dunia modern.

Bagian 1: Kustomisasi OPAC - Wajah Digital Perpustakaan Anda

Online Public Access Catalog (OPAC) adalah etalase utama perpustakaan Anda di dunia maya. Sebelum membagikannya secara luas, PoMS memberikan Anda kendali penuh untuk memoles setiap detailnya.

Keamanan dan Aksesibilitas Terkendali

Tidak semua perpustakaan ditujukan untuk publik umum. Untuk perpustakaan sekolah, perusahaan, atau komunitas privat, fitur Proteksi Password OPAC adalah lapisan keamanan esensial. Dengan sekali klik, Anda bisa mewajibkan pengunjung memasukkan kata sandi sebelum mengakses katalog. Ini memastikan bahwa koleksi dan layanan Anda hanya dapat diakses oleh audiens yang berhak, menjaga privasi dan eksklusivitas sumber daya Anda.

Identitas Visual yang Konsisten dan Profesional

Branding adalah tentang konsistensi. PoMS memahami ini dengan memberikan dua fitur kustomisasi visual yang kuat:

• Warna Aksen: Jangan biarkan tampilan OPAC Anda generik. Pilih warna aksen yang sesuai dengan logo atau identitas visual institusi Anda. Warna ini akan diterapkan secara konsisten pada tombol, tautan, dan elemen interaktif lainnya, menciptakan pengalaman yang mulus dan profesional.
• Kustomisasi Menu Atas (Topbar): Navigasi adalah kunci. Anda memiliki kebebasan penuh untuk membangun menu navigasi di bagian atas OPAC. Tambahkan tautan ke halaman "Beranda" website utama, "Buku Tamu," portal akademik, atau sumber daya eksternal lainnya. Ini mengubah OPAC dari sekadar mesin pencari buku menjadi gerbang informasi yang terintegrasi.

Pengalaman Pengguna Optimal di Ruang Publik

Komputer di area publik memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait privasi. Fitur Auto Reset Inactivity dirancang khusus untuk mengatasi ini. Anda dapat mengatur durasi waktu (dalam detik) di mana jika tidak ada aktivitas, halaman OPAC akan secara otomatis kembali ke tampilan awalnya. Ini adalah fitur krusial untuk melindungi data pencarian dan riwayat pengguna sebelumnya, menjadikannya aman untuk digunakan di terminal komputer publik.

Bagian 2: Integrasi Website - Membawa Perpustakaan ke Dunia Luar

Inilah fitur yang benar-benar membedakan PoMS: kemampuan untuk "menyematkan" (embed) seluruh fungsionalitasnya ke dalam website lain. Halaman panduan embed.php adalah sumber daya lengkap Anda untuk melakukan integrasi ini, baik Anda menggunakan domain berbayar sendiri maupun platform gratis seperti Blogger.

Solusi Elegan untuk WordPress

Bagi institusi yang menggunakan WordPress, proses integrasinya dirancang agar sangat aman. Anda tidak perlu khawatir akan merusak tema atau tampilan website yang sudah ada.

1. Template Khusus "Fullscreen Embed": PoMS menyediakan sebuah file tema kecil (poms-embed-theme.zip) yang berfungsi sebagai add-on. Saat diunggah dan diaktifkan, ia tidak mengubah tampilan utama website Anda, melainkan hanya menambahkan satu opsi template halaman baru.
2. Proses Mudah: Cukup buat halaman baru di WordPress, dan pada pengaturan halaman di sidebar, pilih template "Fullscreen Embed". Halaman tersebut akan menjadi sebuah kanvas kosong layar penuh yang siap diisi.
3. Salin & Tempel: Salin kode <iframe> yang relevan dari panduan, dan tempelkan ke area konten. Dalam sekejap, OPAC, Profil, atau Buku Tamu Anda akan tampil secara mulus di dalam domain sekolahanda.ac.id atau komunitasanda.org.

PoMS di Blogger: Contoh DEMO dan Panduannya

Bagaimana jika Anda tidak memiliki website WordPress atau domain berbayar? Blogger adalah solusi yang tangguh dan gratis. Sebagai bukti keberhasilan metode ini, Anda bisa mengunjungi perpushbjassin.blogspot.com, sebuah perpustakaan yang telah sukses mengintegrasikan OPAC PoMS mereka menggunakan Blogger. Tampilannya bersih, fokus, dan fungsional.

Metode untuk Blogger dirancang untuk blog yang didedikasikan sepenuhnya untuk perpustakaan, karena prosesnya akan menggantikan tema yang ada:

1. Unduh Template Kosong: PoMS menyediakan file poms-template.xml yang akan mengubah blog Anda menjadi halaman putih bersih, siap untuk diisi.
2. Buat Halaman HTML: Buat halaman baru, alihkan editor ke mode "Tampilan HTML", lalu salin dan tempel seluruh blok kode yang disediakan, yang sudah mencakup styling dan <iframe>.
3. Jadikan Halaman Utama: Melalui "Pengalihan kustom" di Setelan, Anda bahkan bisa membuat alamat utama blog Anda langsung menampilkan halaman OPAC.

Memahami Perilaku Teknis <iframe>

Sebuah aspek teknis yang penting untuk dipahami adalah bagaimana tautan di dalam halaman sematan (embedded page) bekerja. Teknologi yang digunakan adalah <iframe>, yang pada dasarnya menampilkan satu halaman web di dalam halaman web lain.

Ketika seorang pengguna mengklik sebuah tautan eksternal yang Anda tambahkan di menu kustom OPAC (misalnya, tautan ke website utama sekolah), perilaku defaultnya adalah membuka tautan tersebut di tab browser yang baru. Ini adalah sebuah kelebihan, karena menjaga pengunjung agar tidak 'keluar' dari halaman website utama Anda secara tidak sengaja. Ketika seorang pengguna mengklik sebuah tautan yang ada di dalam konten <iframe>—terutama tautan di menu kustom yang Anda buat (misalnya link ke website utama sekolah atau portal berita)—perilaku default browser adalah membuka tautan tersebut dengan keluar dari halaman website Anda saat ini atau membukanya di tab baru. Artinya, pengguna akan dibawa "keluar" dari domain perpustakaansaya.blogspot.com dan diarahkan langsung ke domain asli dari tautan tersebut. Ini adalah karakteristik bawaan dari <iframe> untuk alasan keamanan dan fungsionalitas. Meskipun ini menjaga alur kerja di dalam OPAC PoMS tetap lancar, ini adalah sebuah trade-off yang perlu diketahui: integrasi visualnya mulus, namun navigasi ke tautan eksternal akan mengarahkan pengguna meninggalkan website utama Anda.

Kesimpulan: Kendali Penuh untuk Perpustakaan Modern

Menu Setting di PoMS lebih dari sekadar kumpulan opsi; ia adalah pernyataan bahwa setiap perpustakaan, terlepas dari skala dan anggarannya, berhak memiliki kehadiran digital yang profesional, terkustomisasi, dan terintegrasi. Dari mengunci akses OPAC hingga menyematkannya di blog gratis, PoMS memberikan Anda kendali penuh untuk menentukan bagaimana dunia melihat dan berinteraksi dengan perpustakaan Anda. Inilah saatnya untuk berhenti mengkhawatirkan batasan teknis dan mulai membuka potensi tak terbatas dari perpustakaan digital Anda.