Halo, saya Aditya. Pustakawan Ahli Pertama di Dinas Kearsipan Provinsi Gorontalo. Tahun ini menjadi tahun yang bersejarah bagi saya, karena pada akhirnya, di tahun ini aplikasi yang saya kembangkan sendiri, telah berhasil saya selesaikan dan mengudara di internet.

Alasan saya membuat aplikasi pustakawan.org

Aplikasi yang saya maksud adalah website ini, pustakawan.org. Aplikasi yang saya harapkan dapat membantu setiap Pustakawan di Indonesia dalam setiap pekerjaannya. Berawal dari saya bekerja sebagai pustakawan, di lapangan saya sering menemukan bahwa, kondisi perpustakaan ini beragam, ada yang mampu menghadirkan pemustaka, namun tidak mampu mengolah koleksi, ada yang mampu mendatangkan koleksi, mengolahnya, namun tidak dapat mendatangkan pemustaka, dan lain sebagainya. Untuk masalah koleksi, perpustakaan-perpustakaan yang sering saya datangi, adalah perpustakaan yang berhasil memperoleh bantuan buku, nah ini menjadi sebuah solusi untuk mendatangkan koleksi di perpustakaannya. Tapi setelah itu apa? Apakah perpustakaan mampu mengolahnya?

Kondisi seperti ini adalah kondisi yang umum ditemukan di berbagai daerah, apalagi di luar jawa. Pengelola perpustakaan kurang paham bagaimana mengoperasikan perpustakaan, terkadang, satu perpustakaan, diolah oleh pengelola yang terus berganti, entah itu di perpustakaan desa, maupun perpustakaan sekolah. Jika di desa, rata-rata pengelola belum mendapatkan pelatihan bagaimana mengelola perpustakaan, kalaupun dapat, esoknya mungkin sudah berganti lagi petugasnya/pengelolanya.

Jika yang di sekolah, biasanya yang bertugas mengelola adalah guru, sehingga kurang waktu untuk memperhatikan perpustakaan, ataupun mengikuti pelatihan pengelolaan perpustakaan. Berangkat dari hal ini, saya ingin menyediakan platform, untuk berbagi informasi, berbagi materi, sesama punggawa perpustakaan. Sehingga, pengetahuan mengenai perpustakaan ini dapat lebih merata lagi. Tidak hanya cara pengolahan bahan koleksi perpustakaan, namun sampai ke bagaimana mendatangkan pemustaka, bagaimana mendatangkan koleksi dan lain-lain.

Di sini, bapak-ibu bisa saling berbagi cerita, berbagi pengalaman, kontak satu sama lain. Guna meningkatkan skill individu masing-masing. Selain itu semua, bapak ibu, jika mendapatkan link materi-materi penting terkait perpustakaan, bisa juga dishare di sini. Agar bapak ibu yang lain juga dapat mengaksesnya.

Saya juga ingin menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan pengelola perpustakaan, guna mempermudah pekerjaan bapak ibu. Apalagi, bagi pengelola perpustakaan yang merangkap sebagai guru, atau merangkap sebagai perangkat desa, tentu sebuah sistem yang instan di perpustakaan akan menjadi hal yang berguna dalam bekerja di perpustakaan. Tinggal akses satu website, semua pekerjaan pengelola bisa teratasi, itu mau saya. Apa saja fitur yang saya sediakan? Untuk saat ini, sampai dimana artikel ini saya tulis, berikut adalah fitur yang saya atau pustakawan.org sediakan:

Fitur di pustakawan.org

Cari, Notifikasi, Pesan. Tiga fitur ini adalah fitur standar dalam sebuah website dan platform berbagi. Jadi anda dapat menggunakan fitur Cari, untuk mencari artikel, materi, atau sekedar mencari pengguna pustakawan.org

Notifikasi, di notifikasi, anda dapat melihat aktifitas yang melibatkan anda, semisal anda disebutkan dalam sebuah komentar, anda diundang menjadi juri/asesor, anda diikuti orang lain, atau bahkan anda diundang sebagai pengelola perpustakaan oleh orang lain. Semua notifikasi akan muncul di halaman notifikasi ini. Ada angka dibalut lingkaran merah, yang menunjukkan berapa banyak notifikasi yang belum anda buka.

Pesan. Jika anda ingin menghubungi orang lain di pustakawan.org, cukup gunakan fitur ini, kirim pesan, lalu tunggu balasan darinya.

Instrumen. Di Instrumen ini, anda bisa menjadi asesor perpustakaan, dimana tugasnya adalah menilai berapa skor akreditasi sebuah perpustakaan, keren kan? Anda bisa sama-sama mengisi instrumen akreditasi bersama dengan pustakawan lain yang terdaftar di pustakawan.org. selain asesor akreditasi, anda juga bisa menjadi juri lomba. Mantap bukan?

Untuk sekarang, instrumen akreditasi yang sudah siap digunakan baru Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan 9 Komponen penilaian, Untuk Lomba, baru ada Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan tahun 2025. Yang lain sementara menyusul ya? saya input sendirian loh ini, hehe. Ada yang mau bantuin?

Kontributor. Di halaman ini anda dapat melihat peringkat dari semua pengguna pustakawan.org. Peringkat apapun, semisal, siapa yang katalognya paling banyak, siapa yang pengikutnya paling banyak, siapa yang paling banyak menulis, siapa yang paling banyak berbagi link materi, dll. Dari sini, anda bisa menentukan, siapa yang bisa anda follow, dan belajar darinya, siapa tahu ilmunya banyak ya kan.

Materi. Siapapun yang bisa berbagi link materi di halaman materi ini. Bisa berbagi begitu saja, ataupun dengan password, semisal materi tersebut berbayar misalnya. Materi yang ada, bisa disimpan maupun diakses ya. Angka di sebelah gambar mata menunjukkan berapa banyak materi diakses, kalau angka di sebelah gambar disket, menunjukkan berapa banyak orang yang menyimpan materi tersebut. Anda bisa mengatur materi-materi yang anda simpan, membuka materi yang anda simpan, di tombol disket besar di kanan bawah ya, di sana, materi yang anda simpan berada, dan bisa diatur, bisa dipisah-pisah disimpan di folder.

PoMS. Nah, kalau ini, PoMS Library, Pustakawan.org Management System-Library. Kalau anda pernah mendengar Koha, SLiMS atau Inlislite, nah ini sama dengan mereka, bedanya, ini saya yang buat. Saya menyediakan PoMS ini untuk perpustakaan bapak ibu yang sudah memiliki akses internet, tapi belum punya sistem manajemen yang telah digitalisasi. Mulai dari katalognya, sistem pinjam kembalinya, pencatatan anggotanya, pencatatan pengunjung, bisa di sini.

Fitur-fiturnya cukup lengkap untuk sebuah sistem manajemen perpustakaan gratis, yang tidak perlu instalasi, tidak perlu hosting ataupun domain, tinggal login, masukkan data-datanya. Selesai, perpustakaan anda kini manajemennya telah full digital. Sudah otomasi digital. Keren deh.

Kelebihan dari PoMS dibandingkan dengan sistem manajemen perpustakaan yang lain, yang saya temukan, adalah itu tadi, tidak perlu instalasi, tidak perlu hosting, tidak perlu domain. Anda hanya perlu internet dan akun pustakawan.org.

DDC. Kami juga berkolaborasi dengan Rotmianto Mohamad, kreator e-DDC atau IKHLAS. Kami buat di pustakawan.org fitur semacam e-DDC atau IKHLAS, yang dari kami, kami beri nama: IKHLAS ONLINE atau DDC Online Bahasa Indonesia. Fungsinya sama seperti e-DDC ya, untuk membantu bapak ibu mengklasifikasi sebuah buku.

Katalog. Katalog di pustakawan org adalah katalog yang diunggah oleh penggunanya, baik dari sisi halaman katalog itu sendiri, ataupun dari PoMS. Jadi, siapapun yang mengunggah katalog, atau siapapun yang menginput buku di PoMS. Telah berbagi katalognya ke pengguna lain, pengguna lain dapat mengunduhnya dalam bentuk excel, atau memasukkannya ke katalognya di perpustakaan yang ia buat di PoMS.

Turnitin.