Perkenalkan, saya Aditya Andriansyah Permanajati, seorang pustakawan. Selama menjadi pustakawan, saya sering menemukan persoalan yang sama berulang kali: perpustakaan sering berganti petugas pengelola, baik di tingkat desa maupun sekolah.

Di desa, perpustakaan umumnya diurus oleh perangkat desa. Namun ketika kepala desa berganti, tidak jarang petugas perpustakaan ikut berganti. Di sekolah pun kondisinya serupa. Di daerah kami, hampir tidak ada perpustakaan sekolah yang dijaga oleh pustakawan. Sebagian besar justru dipegang oleh guru yang merangkap tugas, dan itu pun berganti-ganti sesuai kebutuhan sekolah.

Akibatnya, proses pendampingan maupun pelatihan menjadi tidak efektif. Misalnya, tahun ini ada pelatihan untuk petugas, tahun depan orangnya sudah diganti, sehingga hasil pelatihan tidak berkesinambungan. Apalagi pelatihan tidak bisa dilakukan di semua tempat sekaligus, melainkan harus bergantian. Alhasil, penyebaran pengetahuan tidak merata.

Setiap kali saya berkunjung ke perpustakaan, sering kali mereka bingung harus mulai dari mana. Mereka tidak tahu aplikasi apa yang dibutuhkan, bagaimana cara menginstalnya, atau harus bertanya ke siapa jika menemui kendala.

Dari pengalaman tersebut, saya ingin membangun sebuah platform yang menyediakan semua kebutuhan pengelola perpustakaan. Mulai dari wadah berbagi informasi dan materi, menyediakan aplikasi perpustakaan siap pakai, hingga ruang komunikasi antar pustakawan. Dengan begitu, siapa pun yang mengelola perpustakaan bisa terbantu tanpa harus bergantung pada pelatihan tatap muka yang tidak selalu bisa dilakukan secara merata.

Dengan begitu, lahirlah sebuah platform bernama Pustakawan.org. Saya berusaha menghadirkan fitur-fitur yang dapat menjawab kebutuhan para pengelola perpustakaan—mulai dari informasi, komunikasi, materi, hingga aplikasi pengelolaan perpustakaan yang praktis digunakan.

Apa Saja Fiturnya?

1. Cari

Fitur Cari memungkinkan pengguna menelusuri artikel, tulisan, maupun materi yang diunggah pengguna lain. Selain itu, pengguna juga bisa menemukan profil pengguna lain untuk diikuti.

2. Notifikasi

Di fitur Notifikasi, pengguna dapat melihat segala aktivitas yang berkaitan dengannya. Misalnya:

• Ada yang menyukai tulisan atau berkomentar di tulisannya.
• Ada yang menyebutnya dalam sebuah komentar.
• Ada pengguna baru yang mengikuti akunnya.
• Ada pengguna lain yang mengakses materi yang ia unggah (jika dalam kondisi login).
• Ada undangan untuk menjadi asesor akreditasi, juri lomba, atau pengelola perpustakaan di PoMS.

Notifikasi juga menampilkan pengingat untuk verifikasi email akun agar lebih aman.

3. Pesan

Fitur Pesan digunakan untuk komunikasi pribadi antar pengguna. Misalnya, jika ada materi yang diunggah dengan kode sandi, pengguna bisa meminta sandi tersebut langsung melalui pesan pribadi.

4. Instrumen

Melalui fitur Instrumen, pengguna dapat:

• Menjadi asesor akreditasi perpustakaan dan mengisi asesmen bersama-sama dengan pengguna lain.
• Menjadi juri lomba dan menilai peserta hingga menyusun peringkat.
• Mengunduh instrumen akreditasi dalam bentuk PDF, Word, maupun Excel.

Saat ini, yang tersedia adalah instrumen akreditasi perpustakaan perguruan tinggi dengan 9 komponen penilaian, serta instrumen lomba perpustakaan desa tahun 2025.

5. Kontributor

Halaman Kontributor menampilkan peringkat pengguna Pustakawan.org dalam berbagai kategori. Mulai dari siapa yang paling banyak mengunggah katalog, membagikan materi, memiliki follower terbanyak, hingga siapa yang postingannya paling banyak diakses atau disukai.

Dengan fitur ini, pengguna dapat menemukan figur pustakawan yang aktif dan bisa dijadikan panutan untuk belajar lebih lanjut.

6. Materi

Fitur Materi memungkinkan siapa saja berbagi maupun mengakses dokumen kepustakawanan. Jika sebuah materi diberi kode sandi, pengguna diarahkan untuk menghubungi pengunggah melalui pesan pribadi.

Pengguna juga bisa menyimpan materi dengan tombol disket melayang di kanan bawah, lalu mengelolanya ke dalam folder-folder sesuai kebutuhan.

7. PoMS

PoMS Library adalah Sistem Manajemen Perpustakaan buatan Pustakawan.org. Inilah aplikasi yang saya maksud, dirancang untuk memudahkan pengelola perpustakaan. Tidak perlu instalasi, tidak perlu hosting, dan tidak perlu domain. Yang dibutuhkan hanyalah koneksi internet dan akun Pustakawan.org. Sesama pengguna juga dapat berbagi katalog di PoMS, untuk mempermudah proses input buku, selain dengan cara-cara lain yang disediakan di PoMS, seperti unggah katalog banyak sekaligus, kopi paste katalog banyak sekaligus, dll.

8. DDC

Fitur DDC Online dihadirkan melalui kolaborasi dengan Bapak Rotmianto Mohammad, kreator e-DDC atau IKHLAS. Kami menyebutnya IKHLAS Online atau DDC Online Bahasa Indonesia. Fitur ini membantu pustakawan dalam proses klasifikasi koleksi dengan lebih praktis.

9. Katalog

Katalog di Pustakawan.org bersifat katalog bersama. Pengguna bisa mengunggah katalognya langsung melalui halaman ini. Bahkan, jika sudah mengolah koleksi di PoMS, katalognya otomatis tersimpan di katalog bersama. Artinya, sekali unggah, semua pengguna bisa memanfaatkannya.

10. Turnitin

Fitur Turnitin sangat penting terutama bagi perpustakaan perguruan tinggi atau lembaga yang lingkungannya banyak penulis. Dengan memiliki akun di Pustakawan.org, perpustakaan sudah bisa melabeli layanannya sebagai “Jasa Turnitin Murah Khusus Mahasiswa.”

11. QR

Fitur QR Generator memudahkan siapa saja yang sering membutuhkan pembuatan kode QR. Cukup buka halaman ini, masukkan data, dan kode QR langsung bisa dibuat.

Penutup

Pustakawan.org lahir dari pengalaman nyata di lapangan, ketika banyak perpustakaan tidak dapat berkembang optimal karena keterbatasan sumber daya dan seringnya pergantian petugas. Melalui fitur-fitur yang lengkap—mulai dari pencarian, komunikasi, instrumen akreditasi, hingga aplikasi manajemen perpustakaan—platform ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi pustakawan, guru, mahasiswa, maupun siapa saja yang peduli dengan dunia literasi.